Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kesalahan Sepele yang Menyebabkan Kerugian Besar

Manusia adalah tempatnya kesalahan karena tidak ada manusia yang sempurna. Saat seseorang melakukan kesalahan sepele, dia akan dengan mudah untuk dimaafkan. Tapi apa jadinya kalau kesalahan sepele tersebut menyebabkan kerugian besar?

Kesalahan Sepele


Berikut ini adalah beberapa kisah dari kesalahan sepele yang menyebabkan kerugian besar:


Tanda “Koma” Tambahan yang Menyebabkan Kerugian USD 888.000

Tanda baca adalah salah satu hal ada dalam penulisan. Namun apa jadinya kalau tanda baca menyebabkan kerugian hingga ratusan ribu dollar? Hal inilah yang dialami oleh dua buah perusahaan Kanada. Kelebihan tanda koma membuat perjanjian mereka batal demi hukum.

Perjanjian yang dibuat oleh Aliant, sebuah perusahaan telekomunikasi raksasa dengan Roger Communications, sebuah perusahaan jaringan kabel berisi “perjanjian ini akan berlaku lima tahun sejak tanggal dibuatnya, dan akan berlaku selama lima tahun, kecuali salah satu pihak memutuskan untuk memutuskan untuk menghentikan perjanjian satu tahun sebelumnya dengan pernyataan tertulis.” Aliant mengatakan bahwa tanda koma kedua pada kalimat tersebut mengizinkan mereka untuk membatalkan perjanjian satu tahun sebelumnya. Sementara Roger mengatakan bahwa bahwa perjanjian tersebut harus dijalankan selama lima tahun. Namun pengacara Aliant mengatakan bahwa hal itu adalah “aturan dasar dari tanda baca” sehingga mereka memenangkan perkara tersebut. Hal itu membuat pihak Roger harus membayar ganti rugi sebanyak USD 888.000.


USD 68 Juta untuk Penyesuaian Peron Kereta Api

Pemerintah Prancis mengalami kerugian besar karena kesalahan pengukuran. Kereta api yang mereka pesan terlalu besar sehingga mereka harus merenovasi kembali peron kereta api. Setelah memesan kereta api, mereka tidak memeriksa kembali ukuran peron kereta api mereka. Ternyata, ukuran peron tersebut beberapa centimeter lebih kecil daripada yang seharusnya. Hal itu membuat kereta api mereka terlalu lebar untuk masuk ke peron. Hal itu kemudian membuat mereka harus mengeluarkan dana sekitar USD 68 Juta untuk menyesuaikan ukuran 1.300 peron.


Broker Jepang Mengakibatkan Kerugian USD 225 Juta

Pada tahun 2005 seorang broker Jepang melakukan kecerobohan. Pada saat itu, dia bermaksud untuk menjual J-Com, sebuah perusahaan perekrutan sebanyak 610.000 yen atau USD 5041 tapi yang terjadi adalah, perusahaan tersebut terjual 1 yen. Dia kemudian mencoba untuk membatalkannya, namun penjualan tersebut sudah terjadi. Hal tersebut menimbulkan kekacauan di Tokyo Stock Exchange. Selain itu, Mizuho Securities Co. kehilangan USD 225 Juta, yang merupakan keuntungan perusahaan setahun sebelumnya.
BLOGIZTIC
BLOGIZTIC SEO Specialist yang menyukai berbagai informasi seputar teknologi informasi dan komputer.