Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Top 10 Negara yang Perekonomiannya Tumbuh dengan Pesat

Disaat perekonomian dunia mengalami kelesuan dan resesi, seperti di Amerika dan Eropa yang mengalami krisis ekonomi. Dunia mulai melirik pada negara-negara yang memiliki potensi pasar, daya jual-beli yang kuat dan menunjukan perkembangan ekonomi yang pesat. Negara-negara ini memiliki potensi ekonomi yang besar di masa depan, mereka memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai kekuatan daya beli dan tenaga kerja yang murah dan terampil. Negara-negara tersebut adalah negara-negara dengan perekonomiannya tumbuh pesat.


Top 10 Negara yang Perekonomiannya Tumbuh dengan Pesat

Berikut ini adalah top 10 negara dengan perekonomian yang tumbuh dengan pesat.


10. Republik Kongo

Tidak disangka Republik Kongo,sebuah negara di AfrikaTengah menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang tumbuh pesat, dengan angka 9,0% menurut data IMF di tahun 2010. Meskipun bukan negara maju secara ekonomi, namun perekonomian Republik Kongo menunjukkan kemajuan yang pesat dan masuk dalam 10 besar negara dengan tingkat pertumbuhan PDB riil yang melaju pesat. Republik Kongo mengandalkan sektor industri yang didasarkan pada minyak bumi dan menyumbang lebih dari 50 % untuk pendapatan pemerintah. PDB untuk tahun 2019 adalah sebesar $ 2.983 dengan indeks pembangunan manusia berada dalam kategori medium yaitu sebesar 0,489.

9. Sri Lanka

Sri Lanka adalah sebuah negara di Asia Selatan yang merupakan sebuah pulau yang dikelilingi oleh Samudra Hinda. Sri Lanka terkenal dengan keindahan alamnya dan dijuluki “Mutiara dari Samudra Hindia”. Ini mengejutkan namun data IMF menunjukkan bahwa Sri Lanka menjadi salah satu negara dengan laju pertumbuhan ekonomi yang maju pesat, dengan angka 9,1% di tahun 2018. Pendapatan perkapita Sri Lanka di tahun 2019 adalah sebesar $ 2.435 dengan indeks pembangunan manusia menempati kategori menengah yaitu sebesar 0.691. Sri Lanka bertumpu pada sektor perkebunan, ekspor kayu manis, karet, teh Ceylon, kopi, gula dan komoditas yang lainnya. Sri Lanka terus bergerak ke arah ekonomi industri dengan pengembangan pengolahan makanan, tekstil, telekomunikasi dan keuangan.

8. Argentina

Argentina adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDB riil yang melaju dengan pesat, menurut IMF laju pertumbuhannya mencapai 9,2 % di tahun 2018. Pendapatan perkapita untuk tahun 2019 sebesar $ 10.640 dengan HDI yang menunjukkan angka yang tinggi yaitu sebesar 0,797. Argentina kaya akan sumber daya alam, sektor pertanian yang maju dengan pesat, berbagai jenis industri dan hampir semua warga negaranya melek huruf. Reformasi ekonomi setelah krisis yang diambil oleh pemerintah Argentina, nampaknya adalah langkah yang tepat. Meski banyak gejolak dan keadaan perekonomian Argentina tidak berjalan mulus, namun di tahun 2019 menunjukkan tanda-tanda ke arah yang membaik.


7. Turkmenistan

Turkmenistan dahulunya adalah negara yang merdekan dan berdaulat akibat runtuhnya Uni Soviet atau pecahan Uni Soviet yang kini bernama Rusia. Turkmenistan berbatasan dengan Afghanistan dan Uzbekistan serta memiliki garis pantai Laut Kaspia. Turkmenistan menjadi negara dengan laju pertumbuhan ekonomi yang pesat, IMF menyatakan laju pertumbuhan PDB riil Turkmenistan naik sebesar 9.2 % di tahun 2018. Turkmenistan memiliki cadangan gas alam dan minyak yang substansial. Gas alam inilah yang menjadi andalan Turkmenistan selain minyak dan kapas. Pipa-pipa gas mulai dibangun Turkmenistan dan diekspor ke sejumlah negara seperti Cina, Iran, Afghanistan. Bahkan Turkmenistan akan memperluas jaringan pipa-pipa gasnya ke wilayah Pakistan dan India. Inilah yang menjadi andalan bagi perekonomian Turkmenistan, karena semua membutuhkan sumber daya energi.


6. RRC

Cina atau RRC (Republik Rakyat Cina) merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang tumbuh dengan pesat. Cina dikenal dengan masyarakatnya yang memiliki etos kerja yang tinggi. Negara ini memiliki wilayah yang luas dan meliliki penduduk terpadat di dunia, dengan lebih dari 1 miliar penduduk. Cina menerapkan reformasi ekonomi pasar di tahun 1978, dan membawa dampak yang positif bagi ekonomi Cina. PDB Cina di tahun 2019 mencapai $ 5.184 dengan HDI berkategori menengah, sebesar 0,687. Meski menganut paham komunis tetapi Cina tidak seperti Korea Utara yang semakin tertinggal dengan saudaranya Korea Selatan. Kini Cina menjadi kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia. Produk-produk Cina membanjiri negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dengan harga yang murah dan kualitas yang bagus. Ekonomi RRC sangat sukses di sektor manufaktur. Cina diprediksikan menjadi kekuatan baru dan mulai menggeser negara adidaya AS, yang kita tahu seagai negara super power.


5. Taiwan (Republik Cina)

Taiwan atau Republik Cina adalah negara yang berdaulat di Asia Timur. Taiwan berbeda dengan RRC (Republik Rakyat Cina). Taiwan menempati pulau Formosa dan beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya. Taiwan merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang melesat maju, dengan angka pertumbuhan PDB riil sebesar 10.8 % di tahun 2018 menurut IMF. Mengapa Taiwan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat? Jawabannya adalah Taiwan memiliki industri yang maju, teknologi industri yang canggih membawa dampak yang positif bagi kebebasan pers, kesehatan, pendidikan, dan pebangunan manusia. Taiwan menjadi Macan Asia, PDB Taiwan cukup tinggi yaitu sebesar $ 21.832 dengan indeks pembangunan manusia menunjukkan kategori yang sangat tinggi yaitu sebesar 0,868. Industri menjadi sektor tumpuan Taiwan, dan mulai meninggalkan industri padat tenaga kerja dengan terus berinovasi, berinvestasi dan mengembangkan teknologi informasi. Dampak hiperinflasi dan perang Korea, mengharuskan Taiwan lebih independen dan mandiri dalam perekonomiannya, keadaan ini sering disebut “keajaiban Taiwan”.


4. India

India adalah negara dengan penduduk paling padat nomor dua di dunia setelah RCC. Populasi penduduk yang padat ini menjadi kekuatan ekonomi India. Angka paritas daya beli India terbesar ketiga dengan pendapatan perkapita pertahun sebesar $ 1.527 dan HDI menunjukkan kategori menengah, yaitu sebesar 0,547. Menurut IMF pertumbuhan PDB India sebesar 11,1 % di tahun 2010. Apa yang menyebabkan ekonomi India maju pesat? Sektor jasa naik dan menyumbang 54% dari PDB, sektor pertanian 28% dan sektor inustri 18%. Banyak sektor andalan perekonomian India seperti beras, gandum, kapas,rami, teh, tebu, kentang dan biji minyak. Ekspor untuk barang-barang tekstil, perhiasan, perangkat lunak, barang teknik dan kimia juga meningkat. Industri baja adalah sektor andalan India, bahkan ada mentri khusus yang menangani sektor baja. Sejumlah 431 juta penduduk telah meninggalkan kemiskinan sejak 1985. Pertumbuhan ekonomi India yang mengesankan selama beberapa dekade terakhir berasal dari beberapa industri yang memiliki daya saing global seperti; peringkat 24 di sektor perbankan, peringkat 44 pada kecanggihan bisnis, peringkat 39 dalam inovasi, peringkat 7 pada teknologi informasi dan lainnya.


3. Paraguay

Paraguay adalah salah satu negara dengan luas wilayah yang tidak begitu luas yaitu sebesar 406.752 km2 dan berada di Amerika Selatan, berbatasan dengan Argentina, Brazil dan Bolivia. Menurut IMF tahun 2010 perekonomian Paraguay adalah salah satu yang terpesat dengan angka laju pertumbuhan 14,4 %. PDB Paraguay sebesar $2.885 dengan indeks pembangunan manusia sebesar 0.640 (temasuk kategori medium). Perekonomian Paraguay bertumpu pada produsen kedelai (terbesar keenam di dunia), industri farmasi, garmen, gula organik, minyak nabati, baja dan pengolahan daging. Apa yang menyebabkan perekonomian Paraguay salah satu yang tercepat? Jawabannya adalah Paraguay memiliki ekonomi pasar dari sektor informal, ekspor barang-barang konsumsi yang diimpor ke negara-negara tetangga dan usaha mikro. Perekonomian Paraguay mulai maju pesat antara tahun 2015 dan 2016 dimana permintaan ekspor yang tinggi untuk barang konsumsi dan manufaktur seperti; produk kertas, produk kayu, kulit dan bulu, produk mineral non-logam.


2. Singapura

Seperti yang kita tahu Singapura adalah negara dengan luas wilayah yang kecil (710 km2) namun merupakan negara yang cepat maju. Singapura menjadi salah satu Empat Macan Asia bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan. Perekonomian Singapura maju pesat dalam beberapa tahun terakhir, menurut IMF laju pertumbuhan ekonomi Singapura tumbuh sebesar 15,3%. Pendapatan perkapita Singapura sebesar $ 50.714 dengan indeks pembangunan manusia menunjukan angka yang sangat tinggi yaitu 0,846. Singapura memiliki pelabuhan yang sangat strategis dan menjadi pelabuhan tersibuk di dunia yang mendatangkan keuntungan bagi Singapura, karena Singapura menjadi simpul perdagangan di dunia. Perekonomian Singapura bergantung dan mengandalkan pada ekspor, barang-barang impor penyulingan (terutama untuk manufaktur), elektronik, bahan kimia, teknik mesin dll. Iklim investasi di Singapura juga dikenal kompetitif, inovatif, ramah bisnis, tenaga kerja terampil, tarif pajak rendah dan infrastruktur yang canggih. Lebih dari 7.000 perusahaan multinasional dari AS, Jepang, Eropa. Dari China dan India masing-masing sekitar 1.500 perusahaan. Kemajuan ekonomi Singapura tidak bisa dilepaskan dari pemerintahan yang bersih dari korupsi, Singapura memiliki indeks persepsi korupsi yang tinggi sebesar 9.2 (nomor 5 di dunia). Dan jangan lupakan sektor pariwisata Singapura, salah satu sektor andalan penyumbang pendapatan negara. Selain itu Singapura juga menjadi tujuan pengobatan medis, banyak warga negara Indonesia yang melakukan pengobatan di rumah sakit-rumah sakit Singapura.


1. Qatar

Qatar adalah negara kecil di semenanjung Arab, berbatasan langsung dengan Arab Saudi dan dikelilingi oleh Teluk Persia. Meski luas wilayah Qatar kecil 11.437 km2, namun Qatar adalah negara yang kaya dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Qatar memiliki laju pertumbuhan ekonomi sebesar 16,3% menurut data tahun 2018 dengan pendapatan perkapita sebesar $109.881 dan indeks pembangunan manusia sebesar 0.831 (sangat tinggi). Qatar memiliki sumber daya alam andalan yaitu minyak dan gas, melambungnya harga minyak dunia memberi dampak positif terhadap perekonomian Qatar. Cadangan gas alam yang dimiliki Qatar terbesar ketiga di dunia atau14% dari total dunia setara dengan 26 triliun meter kubik. Sedangkan cadangan minyak Qatar berkisar 15 miliar barel. Minyak dan gas alam Qatar ditemukan sekitar tahun 40′an dan telah mengubah standar kehidupan masyarakat Qatar. Menurut World Factbook, Qatar menjadi salah satu negara dengan pendapatan perkapita tertinggi dan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Salah satunya ditunjukan dengan keberhasilan maskapai negara ini, Qatar Airways telah menerbangi hampir seluruh negara atau melayani 75 tujuan internasional.
BLOGIZTIC
BLOGIZTIC SEO Specialist yang menyukai berbagai informasi seputar teknologi informasi dan komputer.